Pentingnya Managemant Project
Managemant Proyek
Manajemen proyek dapat didefinisikan
sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan
pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber
daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi
dasar manajemen proyek terdiri dari pengelolaan-pengelolaan lingkup kerja,
waktu, biaya, dan mutu. Pengelolaan aspek-aspek tersebut dengan benar merupakan
kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan suatu proyek.Dengan adanya manajemen proyek maka
akan terlihat batasan mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari
pihak-pihak yang terlibat dalam proyek baik langsung maupun tidak langsung,
sehingga tidak akan terjadi adanya tugas dan tangung jawab yang dilakukan
secara bersamaan (overlapping).Apabila fungsi-fungsi manajemen
proyek dapat direalisasikan dengan jelas dan terstruktur, maka tujuan akhir
dari sebuah proyek akan mudah terwujud, yaitu:
- Tepat Waktu
- Tepat Kuantitas
- Tepat Kualitas
- Tepat Biaya sesuai dengan biaya rencana
- Tidak adanya gejolak sosial dengan masyarakat sekitar
- Tercapainya K3 dengan baik
Pelaksanaan proyek memerlukan koordinasi dan kerjasama antar organisasi secara solid dan terstruktur. Dan hal inilah yang menjadi kunci pokok agar tujuan akhir proyek dapat selesai sesuai dengan schedule yang telah direncanakan.Pada Proyek ‘yang sering kami alami, terdiri dari beberapa unsur organisasi yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Adapun pihak-pihak tersebut antara lain:
- Pemilik proyek (owner)/investor yang juga
merupakan konsultan manajemen konstruksi
- Konsultan perencana arsitektur, landscape, dan quantity
surveyor
- Kontraktor pelaksana utama yang membawahi:
- 1)
Konsultan perencana struktur dan mekanikal & elektrikal
- 2)
Sub kontraktor spesialis berikut tenaga ahli yang sesuai.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, ke-4
pihak tersebut harus mempunyai hubungan kerja yang jelas, dan dapat bersifat
ikatan kontrak, perintah, maupun garis koordinasi.
Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi dasar manajemen proyek terdiri dari pengelolaan-pengelolaan lingkup kerja, waktu, biaya, dan mutu. Pengelolaan aspek-aspek tersebut dengan benar merupakan kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan suatu proyek.Dengan adanya manajemen proyek maka akan terlihat batasan mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek baik langsung maupun tidak langsung, sehingga tidak akan terjadi adanya tugas dan tangung jawab yang dilakukan secara bersamaan (overlapping).Apabila fungsi-fungsi manajemen proyek dapat direalisasikan dengan jelas dan terstruktur, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan mudah terwujud, yaitu:
Komentar
Posting Komentar