Feng shui berasal dari bahasa Mandarin dan terdiri atas dua kata, feng dan shui. Feng artinya angin, sedangkan shui merupakan air. Ini sejalan dengan inti feng shui yang memanfaatkan energi (chi) tidak terlihat dari alam. Feng shui adalah seni dan ilmu yang diwariskan turun temurun pada masyarakat Tionghoa Kuno. Mereka menggunakan feng shui dalam menata bangunan atau ruangan yang ada pada suatu lingkungan.
Konsep dan Prinsip Dasar Feng Shui
Tujuan dari penerapan feng shui adalah mendapatkan keseimbangan dalam hidup. Berikut konsep dan prinsip dasar feng shui:
Feng Shui adalah sebuah sistem China kuno yang mengatur mengenai pengaturan spasial, struktur maupun tempat serta orientasi yang memiliki hubungan dengan aliran energi, agar adanya keselarasan dengan kekuatan rohani yang menghuni suatu tempat, sehingga dapat mewujudkan hidup yang harmonis.
Ada dua jenis qi
dalam Feng Shui, taitu aliran qi baik serta sheng qi yang bermanfaat, baik
serta positif dan qi yang berbahaya maupun negatif yaitu sha qi atau qi yang
membunuh.
Pada sekitar tahun
551 SM hingga 479 SM pada zaman Kong Hu Cu, ilmu Feng Shui digunakan untuk
menentukan lokasi dari Istana Kekaisaran, tujuannya agar lokasi tersebut dapat
selaras dengan pergerakan yang ada di langit.
Namun, pada awal
kemunculan ilmu Feng Shui, yaitu pada abad ke 16 hingga abad ke 2 SM, Feng Shui
digunakan sebagai sebuah metode untuk melakukan peramalan dengan menggunakan
cangkang kura-kura, untuk menilai apakah suatu lokasi dinilai aman atau
menguntungkan untuk ditinggali atau tidak.
Aliran-Aliran Feng
Shui Tradisional
Dalam Feng Shui
tradisional, ada beberapa aliran yang dapat diklasifikasikan menjadi dua
kelompok utama, yaitu Feng Shui bentuk atau form Feng Shui serta Feng Shui arah
atau compass Feng Shui.
Feng Shui bentuk
berbicara mengenai tata letak bangunan secara umum, beberapa prinsip dalam Feng
Shui bentuk termasuk cukup populer. Di antaranya ialah pintu rumah yang tidak
boleh terkena tusuk sate, ruang makan berada di lantai satu dan tidak boleh
berada di bawah kamar mandi atau WC yang ada di lantai dua, tempat tidur di
lantai dua tidak boleh berada di atas kompor yang ada di lantai bawahnya.
Sedangkan untuk
Feng Shui arah, aliran ini berbicara mengenai distribusi energi yang mengalir
di suatu bangunan atau ruangan sesuai dengan arah hadap atau lokasinya. Selain
itu, Feng Shui arah juga berbicara mengenai waktu yang baik ketika akan
membangun sebuah bangunan. Penerapan Feng Shui arah pada suatu bangunan,
digunakan untuk menutup maupun menetralisir kelemahan ba zi pada penghuninya.
Fungsi Feng Shui
Seringkali Feng
Shui digunakan sebagai salah satu patokan dalam proses pembangunan sebuah rumah
maupun gedung. Tujuannya adalah untuk memastikan, bahwa rumah tersebut dibangun
dengan kondisi qi yang baik. Sebab, menurut ilmu Feng Shui, untuk mendapatkan
faktor qi yang baik tersebut, dipengaruhi oleh lokasi serta sumbu waktu.
Selain itu, ada
pula beberapa manfaat atau fungsi lain dari Feng Shui, berikut penjelasannya.
Menerapkan Feng
Shui dalam hunian, dipercaya dapat meningkatkan karir. Dalam ilmu Feng Shui,
bagian utara dari sebuah rumah, melambangkan karir yang akan dimiliki oleh
pemilik rumah tersebut. Sehingga, bagian utara rumah tidak boleh ada hal
negatif, serta tidak boleh ada kekurangan seperti ruang kosong.
Secara psikologis,
dengan menerapkan ilmu Feng Shui dalam rumah, seperti memiliki tanaman serta
memberikan cat warna-warni dapat memberikan rasa kepuasan pribadi, membuat
penghuni rumah merasa lebih dinamis serta energik.
Melalui Feng Shui,
seseorang dapat melihat serta mengenali karakter seseorang dan mengenali
kehidupan pribadi serta kebutuhan suatu perusahaan dalam memaksimalkan sumber
daya manusia yang ia miliki.
Dengan ilmu Feng
Shui, maka seseorang dapat mengetahui kesempatan serta peluang yang ia miliki
di masa depan.
Ilmu Feng Shui
membuat seseorang dapat mengetahui potensi, bakat maupun talenta tersembunyi,
kondisi bisnis di masa depan, hubungan hingga menentukan pasangan hidup yang
akan dimiliki oleh seseorang.
Ilmu Feng Shui
dapat melihat serta menganalisis ikatan batin antar seseorang, baik itu dengan
orang maupun dengan anak serta dapat mengetahui kelemahan fisik seseorang
terhadap suatu penyakit tertentu.
Ilmu Feng Shui
dapat membantu membangun hubungan serta relasi yang lebih baik.
Ilmu Feng Shui
dapat membantu seseorang mengetahui ancaman apa saja yang mungkin terjadi atau
yang akan datang di masa depan.
Feng Shui dapat
membantu suatu perusahaan untuk meningkatkan efektivitas serta efisiensi kerja
dari para karyawannya, dengan cara mengetahui setiap potensi karyawan,
melakukan pemberdayaan human capital dengan unggul dan agar mampu mencapai
kesuksesan maksimal, mampu mengenali tingkat dari ketahanan emosi, cara
karyawan bekerja, serta menetapkan gaya kepemimpian yang baik untuk seluruh
karyawan.
Dapat meningkatkan
energi serta motivasi. Dengan menerapkan ilmu Feng Shui pada hunian, maka area
hambatan atau Huo Hai yang dapat menghambat motivasi dari para penghuni pun
dapat diatasi, sehingga penghuni rumah tersebut dapat memiliki motivasi serta
energi yang meningkat.
Itulah sepuluh
fungsi atau manfaat dari ilmu Feng Shui.
Mantap
BalasHapushttps://ptejp.blogspot.com/
BalasHapushttps://ptejp.blogspot.com/
BalasHapus